Masih dalam kajian yang sama seperti hari sebelumnya yaitu mengenai puasa dan malam nisfu sya'ban yang harus di isi dengan amalan ibadah karena menurut beberapa keterangan dalil bahwa pada waktu tersebut memiliki keunggulan lebih serta menjadi waktu doa terkabul. Seperti telah di ketahui bersama bahwa sya'ban adalah bulan ke 10 dalam perhitungan hijriyah yang letaknya sebelum ramadhan, sehingga pada bulan ini selain di anjurkan untuk meningkatkan peribadan juga di perintah untuk puasa.
Dalam rangka merayakan atau menyambut datangnya malam nisfu sya'ban maka pada halaman kali ini kami akan memberikan salah satu amalan berupa doa malam nisfu sya'ban sehingga kalian yang sudah hafal dengan bacaannya bisa mengisi malam tersebut dengan membacakan doa. Sebab dalam suatu hadits dari Ad-Dailami, Imam ‘Asakir, dan Al-Baihaqy bahwa terdapat 5 waktu yang doa tidak tertolak dan salah satunya yaitu pada malam nisfu sya'ban, artinya berdoa pada saat tersebut doa terkabul.
Seperti kita pahami bahwa memang berdoa baik di lakukan kapan saja tetapi para ulama dan beberaa keterangan ternyata ada beberapa waktu yang lebih di utamakan seperti hari jum'at misalnya. Dan begitu juga dengan malam nisfu sya'ban ini termasuk saat yang di unggulkan untuk di isi pada malam harinya dengan berdoa. Namun pada malam nisfu sya'ban tidak hanya doa saja yang harus di amalkan tetapi juga meliputi sholat sunnah tasbih, memperbanyak dzikir dan bacaan alqur'an misalnya surat yasin 3x dan yang lainnya.
Yang menjadi pertanyaan apakah ada doa khusus malam nisfu sya'ban? sebagaimana yang kami baca dalam NU Online bahwa Sayyid Utsman bin Yahya menyebutkan doa berikut yang dibaca saat malam nisfu Sya’ban. Serta apabila pada nisfu tersebut membaca surat yasin beberapa kali, di sela-selanya bisa di isi dengan doa ini. Doa yang akan kami tulis di bawah ini tertera dalam Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya, silahkan untuk kalian amalkan.
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ.
اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya : Wahai-Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.
Dalam Bahasa Latin : AllAhumma yA dzal manni wa lA yumannu ‘alaik, yA dzal jalAli wal ikrAm, yA dzat thawli wal in‘Am, lA ilAha illA anta zhahral lAjîn wa jAral mustajirin wa ma’manal khA’ifin.
AllAhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitAbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullAhumma fî ummil kitAbi syaqAwati wa hirmAnî waqtitAra rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairAt. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitAbikal munzal ‘alA lisAni nabiyyikal mursal, “yamhullAhu mA yasyA’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitAb” wa shallallAhu ‘alA sayyidinA muhammad wa alA Alihi wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillAhi rabbil ‘alamin.
Sedikit mengingatkan, jangan sampai nisfu tahun ini berlalu begitu saja tanpa di manfaatkan dengan baik sebab hanya datang satu tahun sekali. Maka agar malam nisfu ini lebih hidup silahkan hafal doa nisfu sya'ban di atas hingga hafal dan semoga bermanfaat serta silahkan kalian pelajari semua yang berkaitan dengan bacaan kata doa malam nisfu sya'ban tulisan latin arab dan artinya kapan membaca doa nisfu sya'ban dan yang lainnya.