Pengertian atau yang di maksud dengan zakat fitrah adalah mengeluarkan sebagian harta dengan ukuran dan waktu tertentu yang di wajibkan kepada semua umat muslim baik itu laki-laki atau perempuan, baligh atau belum selama dia masih hidup di dunia pada malam hari raya serta memiliki harta lebih dari kebutuhan pokoknya. Tujuan atau hikmah dari zakat fitrah ini yaitu sebagai pembersih dosa atau kotoran yang mengganggu pada kesucian ibadah puasa selama bulan ramadhan.
Sebelum di lanjut pada pembahasan pokok sebagai mana yang tertera pada judul di atas, mohon maaf jika pada artikel ini tidak akan mengkaji lebih jauh mengenai jakat fitrah seperti batas waktu, besarnya ukuran zakat fitrah, adab membayar zakat fitrah, asnaf zakat, ayat al-qur'an dan yang lainnya. Sebab untuk mengulas semuanya lebih baik jika pada lapak khusus agar lebih mudah di pahami dengan baik seperti halnya juga kami telah memberikan tentang sholat tarawih serta pembahasan yang berkaitan dengan ramadhan.
Perlu di pahami bahwa dalam segala aktivitas sangat baik jika di dimulai dengan niat, bahkan dalam ibadah niat ini memiliki posisi sangat penting dalam sholat dan puasa saja memiliki kedudukan sebagai rukun yang tidak boleh di tinggalkan. Begitu dengan zakat ketika akan mengeluarkan atau membayar zakat fitrah orang tersebut harus berniat baik itu untuk dirinya sendiri, mewakili keluarga, anak, ayah, suami, istri dan yang lainnya.
Sementara untuk panduan tata cara zakat fitrah itu sendiri yaitu pertama yang di keluarkan harus berbentuk bahan makanan pokok seperti beras, ada pun jika uang yang di keluarkan maka hal itu ada aturan-aturan lagi dalam pembagiannya nanti sebab hukum asal mengeluarkan zakat fitrah adalah bahan makanan pokok, selanjutnya jumlah ukuran harus memenuhi satu Sho untuk 1 orang (2,75 Kg) serta waktu mengeluarkannya harus pada waktu yang telah di tentukan yaitu sejak awal ramadhan hingga sebelum shalat hari raya namun yang lebih di utamakan atau di unggulkan yaitu sebelum sholat idul fitri di laksanakan.
Kemudian dalam tata cara pelaksanaan zakat fitrah ini yaitu harus membaca niat ketika menyerahkan zakat tersebut juga alangkah baiknya jika di sertai dengan doa mengeluarkan zakat fitrah. Akan tetapi yang paling penting adalah mengucapkan niat. Adapun untuk niatnya silahkan hafalkan bacaan di bawah ini hingga paham sebab untuk bacaan niat zakat fitrah antara untuk sendiri dan orang lain dan yang di wakilkan berbeda seperti halnya berikut di bawah ini.
Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat para pembaca semua akan kewajiban dari zakat fitrah yang harus di tunaikan, mohon maaf apabila pembahasannya kurang lengkap mungkin di lain halaman akan kami coba ulas secara lengkap yang berhubungan dengan tata cara bacaan doa membayar mengeluarkan dan niat zakat fitrah serta yang lainnya, terima kasih dan semoga bermanfaat.